Hidup itu akan lebih indah bila kita tersenyum. Jangan kau tekan perasaanmu sendiri untuk tidak tersenyum. Sebuah fakta membuktikan bahwa kalau kita cemberut akan menguras energi lebih banyak. Namun, kalau kita tersenyum energi yang terkuras sedikit. Maka dari itu, sering-seringlah untuk tersenyum kepada orang lain karena dengan sebuah senyuman akan mendatangkan kebahagiaan buat kamu. Orang lain bahagia kamupun ikut bahagia. Mau tau caranya senyum yang menawan kepada orang lain. Pertama, cobalah kamu renggangkan bibirmu kesamping kanan dan kiri. Jangan terlalu lebar dan pastikan antara sisi kanan dan kiri harus simetris. Dalam tersenyum itu buatlah hatimu serileks mungkin agar hasilnya maksimal. Jangan tekan perasaanmu dan mantaplah dalam melakukannya. Lakukanlah secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-harimu ketika kamu bertemu dengan seseorang. Tapi ingat jangan terlalu sering juga tersenyum nanti kamu malah dikatain orang gila. hehehe
Pokoknya latihlah terus secara perlahan-lahan. Kalau kita tersenyum kan hidup ini akan terasa indah dan kita selalu mempunyai semangat untuk melakukan segala aktivitas.
SEMANGAT....
Sebuah penelitian dari University of Valencia, sebuah universitas tertua dan terbesar di Spanyol, menyebutkan, berada lima menit hanya berdua dengan seorang perempuan cantik dapat meningkatkan level cortisol, hormon stres tubuh, pria. Efek ini meningkat pada pria yang percaya bahwa perempuan tersebut "di luar jangkauan mereka'.
Cortisol diproduksi tubuh yang mengalami stres fisik atau psikologis dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
Telegraph, Senin (3/5) melaporkan, para peneliti telah menguji 84 mahasiswa pria dengan meminta mereka duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan, juga ada di dalam ruangan tersebut.
Ketika perempuan asing itu meninggalkan ruangan dan dua orang pria itu tetap duduk di sana, tingkat stres kedua relawan pria itu tidak muncul. Namun, ketika seorang relawan pria tinggal sendirian dengan si perempuan asing yang cantik, tingkat cortisol-nya meningkat.
Para peneliti menyimpulkan, "Dalam penelitian ini, kami menilai bahwa bagi sebagian besar pria, kehadiran seorang perempuan cantik dapat menyebabkan persepsi bahwa ada kesempatan untuk pacaran. Sementara sejumlah pria mungkin menghindari perempuan yang atraktif karena berpikir, mereka 'tidak mungkin dapat memacari perempuan tersebut', mayoritas akan merespon dengan kecemasan dan sebuah respons hormonal yang terjadi berbarengan."
"Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat cortisol pria meningkat setelah terjadi kontak sosial singkat selama lima menit dengan seorang wanita muda yang menarik."
Cortisol dapat memiliki efek positif dalam dosis kecil, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan kesejahteraan. Namun, peningkatan kadar cortisol kronis dapat memperburuk kondisi kesehatan, seperti memicu penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan impotensi.