Ujian Nasional hingga saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Seringkali mereka merasa khawatir dan gelisah menjelang Ujian Nasional. Padahal perasaan khawatir dan gelisah itu yang menjadi pemicu utama ketidaklulusan siswa SMA tahun ini. Karena menurut pepatah " kalah dahulu sebelum berperang ". Semestinya para siswa tidak perlu khawatir yang berlebihan karena dapat menyebabkan mental mereka menjadi down. Yang perlu mereka lakukan adalah belajar yang tekun dan berdoa. Dengan adanya Ujian Nasional semakin tumbuhnya rasa spiritual para siswa. Itu terbukti dengan adanya kegiatan bersifat islamiah yang dilakukan banyak sekolah menjelang Ujian Nasional seperti, istighosah, berdoa bersama, sholat berjama'ah, dan ada juga yang melakukan sungkeman pada semua guru di sekolah tersebut. Sekolahpun sudah membantu para siswanya dalam menghadapi Ujian Nasional dengan memberikan bimbingan belajar atau pelajaran tambahan. Seharusnya para siswa mengikutinya dengan sungguh-sungguh agar saat UN berlangsung mereka bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Namun ada juga siswa yang tidak serius mengikuti bimbingan belajar tersebut. Itu akan merugikan diri mereka sendiri. Hasil kelulusan siswa SMA tahun ini menurun dibandingkan tahun kemarin. Justru sebaliknya, hasil ketidaklulusan siswa SMA tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin. Sebab utamanya adalah mental mereka yang down duluan sebelum Ujian Nasional, sehingga mempengaruhi mereka dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Mereka jadi tidak konsentrasi saat menjawab soal yang diberikan. Akhirnya hasilnyapun mengecewakan.